Month: October 2015

• Nani Ingrid J. Undap, M.Si, University of Bonn, Germany, on 1 – 31 Oct 2016, as visiting research student.

• Jan-Hendrik Eisenbarth, University of Bonn, Germany, on Sept 26 – Oct 12, 2016, as visiting student.

• Dr. Franz Uiblein, Institute of Marine Research, Norway, on Sept 27-30, 2016.

• Dr. Arne Redsted Rasmussen, The Royal Danish Academy of Fine Arts, Schools of Architecture, Design and Coservation, Institute of Conservation, on Sept 27-30, 2016.

• Prof. Dr. Heike Wägele, Zoological Research Museum Alexander Koenig, Germany, on Sept 26 – Oct 12, 2016.

• Kriengkrai Satapornvanit, PhD. (Department of Fishery Biology, Faculty of Fisheries, Kasetsart University, Thailand), for giving lecture to ASP students and lecturers, 1 Dec, 2015.

• Ass.Prof. Keigo Ebata, PhD (Faculty of Fisheries, Kagoshima University), for giving lecture to TFIL Program, 2-4 Dec, 2015.

• Sara A. Lourie, PhD. (Marine Biology, McGill University, Montréal) for giving lecture to ASP students and lecturers, 4 Dec, 2015.

• Ass.Prof. Arne R. Rasmussen, Ph.D, from the Royal Danish Academy of Fine Arts, Copenhagen, Denmark, will visit ASP on October 26, 2015, for supporting the IPCRBC Master (M.Sc) Program.

• Dr. Andi Eka Sakya, M.Eng., the head of the Agency for Meteorology, Climatology, and Geophysics (BMKG Pusat) of Indonesia will come to UNSRAT (initiated by the ASP) to perform the signing of cooperation (MoU) between the two institutions and give a public lecture on Friday, October 23, 2015.

(This page is still under construction)

(This page is still under construction)

List of publications of faculty in Aquatic Science Program (ASP). Product publications exist in various forms, for example: articles, digital multimedia, etc.

• Mane’e: a fishing tradition Intacha Island, Talaud, North Sulawesi. By Stephanus Mandagi.
• Analysis of constraints and potentials for wastewater management in the coastal city of Manado, North Sulawesi, Indonesia. Journal of Environmental Management, 88 (4): 1141–1150. By Markus T. Lasut, et al.
• Distribution and Accumulation of Mercury Derived from Gold Mining in Marine Environment and Its Impact on Residents of Buyat Bay, North Sulawesi, Indonesia. Water, Air, and Soil Pollution, 208 (1): 153-164. By Markus T. Lasut, et al.
• Methyl Mercury Production In Natural-Collected Sediment With Different Geochemical Parameters. Indonesian Journal of Chemistry, 9 (3). By Markus T. Lasut, et al.
• On mercury diffusion from artisanal gold mining: a case study from Talawaan Watershed, North Sulawesi, Indonesia. Proceedings of NIMD Forum 2010. 3-5 February 2010. By Markus T. Lasut & Y. Yasuda.
• Potential contamination of mercury from artisanal gold mining in the Talawaan watershed area, north Sulawesi, Indonesia. Proceedings of NIMD Forum 2009, 19-20 February 2009. By Markus T. Lasut & Y. Yasuda.
• Accumulation of mercury in marine biota of Buyat Bay, north Sulawesi, Indonesia. Coastal Marine Science 32(1): 33-38. By Markus T. Lasut & Y. Yasuda.
• An assessment of water quality along the rivers loading to the Manado Bay, North Sulawesi, Indonesia. Coastal Marine Science 29(2): 124–132. By Markus T. Lasut et al.
• Contamination of mercury in Buyat Bay, North Sulawesi Indonesia: bioaccumulation, contamination status, and potential impact to human. RMZ-M&G (Materials and Geoenvironment. Mercury as a Global Pollutant) 51(1): 1164-1167. By Markus T. Lasut & Y. Yasuda.
• Assessing Pearl Quality Using Reflectance UV-Vis Spectroscopy: Does the Same Donor Produce Consistent Pearl Quality? Mar Drugs. 2010, 8(9): 2517–2525. By N. Gustaf F. Mamangkey et al.
• Regeneration of excised mantle tissue by the silver-lip pearl oyster, Pinctada maxima (Jameson). Fish & Shellfish Immunology, 27 (2): 164–174. By N. Gustaf F. Mamangkey & Paul C. Southgate.
• Use of anaesthetics with the silver-lip pearl oyster, Pinctada maxima (Jameson). Aquaculture: 288 (3–4): 280–284. N. Gustaf F. Mamangkey et al.
• Genetic Analysis Of The Seagrass Halodule In Central Visayas, Philippines. Asian Journal Of Biodiversity, 4: 223-236. Billy Th. Wagey & Hilconida Calumpong.
• Variation in Chlorophyll a and b in the Seagrass Halodule in Central Visayas, Philippines. IAMURE (International Journal of Ecology and Conservation), 8 (1). Billy Th. Wagey.
• Differing cell population structure reflects differing activity of Percoll-separated pronephros and peritoneal leucocytes from barramundi (Lates calcarifer). Aquaculture, 292 (3-4): 180-188. By Reiny A. Tumbol et al.
• Ionic Effects of Infection of Ichthyophthirius multifiliis in Goldfish. Journal of Aquatic Animal Health, 13 (1). By Reiny A. Tumbol et al.

Program Magister (M.Si) Ilmu Perairan

STRUKTUR KURIKULUM

[metaslider id=743]

• Silabus, Rancangan Pembelajaran (RP), dan Dosen Pengampu

Kurikulum Program Magister (M.Si) Ilmu Perairan

[metaslider id=738]

• Struktur Kurikulum

SEJARAH SINGKAT PASCASARJANA UNSRAT & PS IPA

Program Pendidikan Magister Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) sudah dipersiapkan sejak tahun 1983. Tim menyiapkan usulan pembukaan beberapa Program Studi yang kemudian dikonsultasikan dengan pihak Institut Pertanian Bogor (IPB) di Bogor. Pada Bulan Juli 1984, dengan bantuan Pemerintah Daerah Propinsi Sulawesi Utara, sudah didatangkan Tim Evaluasi dari IPB yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Effendi Anwar. Selain itu, Dr. G.Y.J. Manoppo-W ditugaskan Rektor untuk mengadakan pembicaraan dengan pihak Universitas Indonesia (UI) tentang pembukaan Program Studi Linguistik. Di bawah koordinasi Dr. E.K.M. Masinambouw, kuliah S2 bidang Etnolinguistik dibuka di Manado dengan pengajar antara lain beberapa dosen UI. Setelah melalui beberapa tahap konsultasi, maka disetujui pembukaan Program Pascasarjana UNSRAT Manado mulai Tahun Ajaran 1985/1986. Dengan lima program studi, yaitu:

1. Entomologi Pertanian (ENT)
2. Ilmu Tanaman (AGR)
3. Pengembangan Ilmu-Ilmu Makanan (PIM)
4. Pengembangan dan Pengerahan Sumberdaya Ekonomi dan Sosial Masyarakat (PPSESM)
5. Linguistik (LIN)

Berdasarkan pada Piagam Kerjasama antara UNSRAT dengan UGM, maka pada Tahun 1992/1993, Rektor UNSRAT membuka Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan dan Linguistik. Untuk melengkapi kelancaran penyelenggaraan Program Studi ini maka dilaksanakan Perjanjian Kerjasama Teknis Pelaksanaan Pendidikan Pascasarjana di bidang Ilmu dan Teknologi Kelautan UNSRAT dengan Program Studi Ilmu Kelautan (IKL) dan Teknologi Kelautan (TKL) IPB Bogor dengan Pascasarjana (PPs) UNSRAT mempunyai tujuh program studi, yakni:

1. Pengembangan dan Pengerahan Sumberdaya Ekonomi dan Sosial Masyarakat (PPSESM)
2. Ilmu Tanaman (ITN)
3. Pengembangan Ilmu-Ilmu Makanan (PIM)
4. Entomologi Pertanian (ENT)
5. Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan (PSP)
6. Linguistik (LIN)
7. Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK)

Berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdikbud No. 201/DIKTI/1996 di Universitas Sam Ratulangi terbentuk Program Studi Ilmu Hukum. Atas pertimbangan terhadap kebutuhan lulusan Magister Ilmu Hukum yang berkemampuan akademik dalam mengantisipasi kebutuhan profesi hukum di era perdagangan liberal, maka pada tahap pertama dibuka Program Kekhususan “Hukum Bisnis”. Program studi ini bekerja sama dengan Universitas Airlangga, Surabaya.

Sejak tahun akademik 1997/1998, Program Pascasarjana UNSRAT sudah mengelola 8 program studi yaitu:

1. Linguistik (LIN) (No.426/DIKTI/Kep/1993)
2. Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan (PSP) (No.427/DIKTI/Kep./1993)
3. Ilmu Hukum (IHK) (No.801/DIKTI/Kep./1996)
4. Entomologi (ENT) (No.390/DIKTI/Kep./1997)
5. Agronomi (AGR) (No.391/DIKTI/Kep./1997)
6. Ilmu Pangan (IPN) (No.192/DIKTI/Kep./1997)
7. Ilmu Perairan (IPA) (No.06/DIKTI/Kep./1998)
8. Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah (IPW) (No.07/DIKTI/Kep./1998)

Pada Tahun Akademik 1999/2000, dibuka Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) dan diikuti dengan pembukaan Program Studi Teknik Sipil (TSi) pada Tahun Akademik 2000/2001. Dengan demikian pada saat ini Program Pascasarjana Unsrat mengelola 10 (sepuluh) Program Studi. 

 

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN PS IPA (PERIODE 2014-2019)

 VISI 

Untuk mewujudkan Visi UNSRAT (“membangun UNSRAT menuju Excellent University”) dan Visi Pascasarjana UNSRAT (“menjadi salah satu institusi pendidikan yang berada di jajaran depan, sehat, mandiri, dan berdaya saing”), maka Visi Program Studi Ilmu Perairan (PS IPA) Tahun 2014-2019 adalah:

“Program Studi Ilmu Perairan Unggul di Kawasan Asia Pasifik pada Tahun 2019”

MISI 

• Menyelenggarakan proses pendidikan dan pengajaran Ilmu Perairan untuk menghasilkan sumber daya manusia dalam Bidang Kelautan dan Perikanan yang inovatif dan teruji di kawasan Asia Pasifik;

•  Mengelola riset dalam Bidang Kelautan dan Perikanan yang berkualitas, tepat guna, dan bernilai guna secara profesional melalui pendekatan inter dan multidisipliner serta dapat diaplikasikan secara luas di Kawasan Asia Pasifik;

•  Menyelenggarakan kegiatan pengabdian pada masyarakat dan pengembangannya yang bermanfaat bagi masyarakat di Kawasan Asia Pasifik.

TUJUAN 

•  Melaksanakan pendidikan dan pengajaran dalam Bidang Kelautan dan Perikanan yang unggul di kawasan Asia Pasifik;

•  Melaksanakan riset yang unggul, tepat guna, dan berhasil guna dalam Bidang Kelautan dan Perikanan untuk menjawab kebutuhan masyarakat di kawasan Asia Pasifik;

• Melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang tepat guna dan berhasil guna dalam Bidang Kelautan dan Perikanan untuk menjawab kebutuhan masyarakat di kawasan Asia Pasifik;

• Melaksanakan kegiatan administrasi secara profesional, transparan, akuntabel, dan kredibel dalam implementasi Tridharma PT.

 

<< kembali

Koordinator Program Magister Ilmu Perairan (PS IPA):
Prof. D.Tech.Sc. Ir. Markus T. Lasut, M.Sc

Ketua PS IPA         : 1 Mei 2012 s/d 3 Maret 2015
Koordinator PS IPA: 4 Maret 2015 s/d Sekarang
 

Yang terhormat Stakeholder (masyarakat),

Dengan penuh rasa bangga, kami membawa informasi PS IPA ke tengah masyarakat (stakeholder) melalui Laman/Situs Internet (Website) ini. Situs ini dimaksudkan untuk membawa PS IPA (baik dosen, mahasiswa, dan alumni), dengan segala informasi yang dimilikinya, lebih dekat dengan masyarakat sehingga PS ini dapat lebih dikenal, dan selanjutnya dapat lebih disayang. Kami yakin, banyak informasi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat dapat disebarluaskan melalui situs ini. Selain digunakan oleh mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan akademik dan non-akademik serta para alumni dengan kegiatan kemasyarakatannya, Situs ini pula dimaksudkan sebagai wadah saling-tukar informasi dengan masyarakat, dan bahkan mendengarkan ‘kebutuhan’ masyarakat. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk menggunakan situs ini untuk maksud tersebut di atas. Akhirnya, disampaikan terima kasih kepada semua pihak, khususnya para mahasiswa PS IPA, yang telah membantu dalam menyusun Laman/Situs Internet (Website) ini.

 

<< kembali

Guide for Prospective International (foreign) Students who will study in Indonesia

General Requirements:

1. Prospective student has to have a diploma equivalent to an undergraduate (“Indonesian Sarjana“) in Indonesia;
2. Prospective students has to have an Identity Card from country of origin;
3. Prospective student has to have a Passport/Valid Travel Document for at least 2 years and 6 months;
4. Prospective student has to have a Letter of Acceptance (LoA) and a Letter of Sponsorship for her/his study from the Director of Institution or responsible person in charge (Guarantor);
5. Prospective student has to have a Students Visa and Temporary Resident Permit;
6. Prospective student has to have a Study Permit from the Secretariat-General of Higher Education of Indonesia;
7. Prospective student has to have a Medical Certificate;
8. Prospective students has to have adequate ability of English and Bahasa Indonesia, at least for daily communication.

---

Procedure for Letter of Acceptance (LoA), Sponsorship Letter, Student Visa, Temporary Resident Permit, and Study Permit (Recommendation Letter):

1. Prospective student has to apply and submit all institution requirements directly to designated learning institution;
2. If already accepted in the designated learning institution, she/he has to ask for a Letter of Acceptance and a Letter of Sponsorship for her/his study from the Director of Institution or a person in charge (Guarantor);
3. Based on the LoA, prospective student could apply a Student Visa and Temporary Resident Permit to Local Indonesia Embassy in her/his country, along with important documents attached as the requirements;
4. Prospective students also has to apply for a Study Permit/Recommendation Letter to the Secretariat-General of Higher Education through the designated learning institution.

---

The process to obtain study visa (KITAS)>>>

>>For Further information, please contact the administrator or visit the page og the International Affairs Office of UNSRAT