LinksLinks2

    Penerimaan Mahasiswa Baru Program Magister (S2) dan Program Doktor (S3)

    strip.png

     

    PENERIMAAN MAHASISWA BARU PASCASARJANA

    Program Magister (S2) & Program Doktor (S3)

     

    strip.png

     

    PERSYARATAN ADMINISTRASI

     

    A. PROGRAM MAGISTER

     

    1. Perguruan Tinggi dan Program Studi asal calon mahasiswa terdaftar pada PD-DIKTI.
    2. Pemegang Ijazah dan Transkrip Sarjana (S1) dan Vokasi (Diploma IV, khusus Program Studi Magister Teknik Sipil hanya menerima D-IV dari Politeknik) dengan IPK ≥ 2.75 (kecuali untuk Program Magister Ilmu Perairan dan Magister Manajemen IPK ≥ 3.00) dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Untuk ijazah luar negeri harus dilengkapi dengan surat keterangan penyetaraan ijazah oleh KEMDIKTISAINTEK.
    3. Perguruan Tinggi dan Program Studi asal terakreditasi oleh BAN PT minimal B atau setara pada saat kelulusan.
    4. Lulus Tes Potensi Akademik (TPA)/ Tes Kemampuan Akademik Unsrat (TKAU)  skor minimal 400 (sebagai syarat ujian akhir, dapat diambil pada saat studi).
    5. Lulus TOEFL/Unsrat English Proficiency Test (UEPT) skor minimal 450 (sebagai syarat ujian akhir, dapat diambil pada saat studi).
    6. Surat Keterangan Sehat Dokter (Poliklinik Unsrat atau fasilitas kesehatan resmi).
    7. Menerima mahasiswa berkebutuhan khusus (disabilitas) dengan menyertakan surat keterangan dokter.
    8. Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae).
    9. Surat izin/keterangan/rekomendasi dari atasan langsung untuk mengikuti pendidikan S2 bagi calon mahasiswa PNS/ASN. Jika tidak memiliki surat izin/keterangan/rekomendasi, maka calon mahasiswa membuat pernyataan di atas meterai (Rp. 10.000) yang menyatakan bahwa segala konsekuensi yang berkaitan dengan status PNS/ASN menjadi tanggung jawab calon mahasiswa.
    10. Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi calon mahasiswa warga negara  Indonesia (WNI) dan Visa Pelajar bagi warga negara asing (WNA).
    11. Pas Foto terbaru (berwarna menggunakan jas).

     

     

     B. PROGRAM DOKTOR

     

    1. Perguruan Tinggi dan Program Studi asal calon mahasiswa terdaftar pada PD-DIKTI atau perguruan tinggi luar negeri yang diakui dan disetarakan oleh DIKTI.
    2. Pemegang Ijazah dan Transkrip Magister (S2) atau Ijazah Jenjang Spesialis-1 (KKNI Level 8), dengan IPK ≥ 3.50. Untuk ijazah luar negeri harus dilengkapi dengan surat keterangan penyetaraan ijazah oleh KEMDIKTISAINTEK. IPK 3,00 sampai dengan 3,50 dapat diterima dengan syarat khusus yang ditetapkan oleh program studi.
    3. Perguruan Tinggi dan Program Studi asal terakreditasi oleh BAN PT minimal B atau setara pada saat kelulusan.
    4. Lulus Tes Potensi Akademik (TPA)/Tes Kemampuan Akademik Unsrat (TKAU)  skor minimal 450 (sebagai syarat ujian akhir, dapat diambil pada saat studi).
    5. Lulus TOEFL (skor minimal 475) atau Unsrat English Proficiency Test (skor minimal  500) atau IELTS (skor minimal 5.0); sebagai syarat ujian akhir; dapat diambil pada saat studi.
    6. Surat Keterangan Sehat Dokter (Poliklinik Unsrat atau fasilitas kesehatan resmi).
    7. Menerima mahasiswa berkebutuhan khusus (disabilitas) dengan menyertakan surat keterangan dokter.
    8. Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae).
    9. Surat izin/keterangan/rekomendasi dari atasan langsung untuk mengikuti pendidikan S3 bagi calon mahasiswa PNS/ASN. Jika tidak memiliki surat izin/keterangan/rekomendasi, maka calon mahasiswa membuat pernyataan di atas meterai (Rp. 10.000) yang menyatakan bahwa segala konsekuensi yang berkaitan dengan status PNS/ASN menjadi tanggung jawab calon mahasiswa.
    10. Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi calon mahasiswa warga negara  Indonesia (WNI) dan Visa Pelajar bagi warga negara asing (WNA).
    11. Rekomendasi dari 2 (dua) orang Guru Besar/mantan dosen/atasan yang dapat merupakan referensi (Doktor).
    12. Memiliki draft proposal/rencana penelitian.
    13. Pas Foto terbaru (berwarna menggunakan jas).

     

     

    New Picture (84).png

     

     

    QUOTA.jpg

     

      

     

    © 2018 Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi