Kuliah Umum Sri Mulyani Indrawati di Unsrat

Cetak

1

 

Sambutan Rektor Unsrat

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh6

Om Swastiastu

Namo Buddhāya

Salam Kebajikan

Salam Sejahtera, Syaloom

 

Puji syukur kepada Tuhan Sumber Rahmat

Atas segala berkat, sehat, kuat, dan hikmat

Bersama selaksa sivitas akademika Unsrat

Dalam suasana sukacita, akrab, dan bersahabat

Boleh bersama Menteri Sri Mulyani yang terhormat

 

Selamat datang di Universitas Sam Ratulangi, Unsrat

Almamater 27.779 mahasiswa menimba ilmu dan mengasah bakat

Tempat 1.541 dosen, 506 doktor dan 98 guru besar bergiat

Melalui 3 lembaga, 11 Fakultas dan Pasca Sarjana kami sepakat

Kembangkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat

 

Bukan mengejar peringkat 31, bahkan 27 di Sinta

Atau status BLU saat ini dan akreditasi A3

Namun dengan visi menjadi universitas yang unggul dan berbudaya

Unsrat bertekad menghasilkan sumberdaya dan karya

Sebagai institusi tumoutou, untuk memanusiakan manusia.

 

Lingkungan, revolusi industri, dan globalisasi

Intoleransi dan radikalisme yang makin menjadi

Adalah sebagian tantangan yang butuh aksi

Demi pemerataan dan kokohnya NKRI

Unsrat butuh sentuhan Sang Dewi Padi

 

Sri Mulyani dengan mantapnya rekam jejak

Atas Nawa cita dan pengalaman, aksi beranjak

Dari kesadaran membangun muncul komitmen bijak

Unsrat resmikanTax Center, Pusat Pajak

Niscaya tercipta kesejahteraan yang melonjak

 

Tidak memandang Sulut dan Unsrat tempat di pinggir

Tidak menganggap remeh masyarakat segelintir

Tapi sadar posisi Geostrategis Pasifik berada di bibir

Nyiur melambai, taman laut, rukun, toleran, tempat berkat mengalir

Yang putra-putrinya dalam perjuangan nasional selalu hadir

 5 milik SMI

Kami dukung prioritas pembangunan SDM dan infrastruktur

Revitalisasi maritim sebagai penghubung dengan effisiensi jalur

Optimalisasi produksi dan ekspor dengan parameter terukur

Pelestarian lingkungan dan pemanfaatan efektif daerah yang subur

Melestarikanlocal wisdom, budaya, dan nilai-nilai luhur

 

Ke-bhinneka-an tanpa tunggal ika, bisa menghasilkan anarki

Tunggal ika tanpa ke-bhinneka-an, bisa melahirkan hegemoni

Bhinneka Tunggal Ika yang integritas menciptakan harmoni

Paduan aneka ragam yang indah bagaikan pelangi dan simphoni

Unsrat mendukung terciptanya ini melalui program Pemerintah Jokowi

 

Buah kenari, buah tomat

Dimakan nuri di hutan lebat

Kiranya Bu Sri Mulyani selalu diberi hikmat

Guna NKRI yang makin hebat

 

Sekian

Pakatuan wo Pakalawiden

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Om Shanti ..Shanti.. Shanti.. Om

Shadu…Shadu…Shadu..

Shaloom

Terima kasih

 

 >>> klik untuk kunjungi linimasa Page Facebook "Ellen Kumaat"

 

Pernyataan Sri Mulyani Indrawati, SE., M.Sc., Ph.D

(Sumber: Linimasa Page Facebook "Sri Mulyani Indrawati";https://web.facebook.com/smindrawati/)

 

4 milik SMIHari Kamis 17 Januari 2019 saya memberikan kuliah umum di depan 4000an civitas akademika Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara.

Kalau Indonesia secara terus menerus menjaga persatuan dan kesatuan serta terus membangun, maka tepat 100 tahun setelah merdeka, pada tahun 2045 Indonesia akan menjadi negara kelima atau bahkan keempat terbesar di dunia. Saat ini sudah masuk 20 besar dunia. Dengan sebagian besar penduduknya berada pada usia produktif, maka saat ini adalahwaktu yang tepat untuk melakukan investasi dan pembangunan pada sumber daya manusia. Kita akan masuk dalam kelompok menengah ke atas dengan pendapat utama dari sektor jasa, oleh karena itu pembangunan sumber daya manusia menjadi kunci.

Sulawesi Utara dapat menjadi contoh karena merupakan propinsi yang pertumbuhan ekonominya di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Demikian juga Pulau Sulawesi yang lebih tinggi pertumbuhannya bila dibandingkan daerah lainnya di Indonesia. Keunikan ini disebabkan karena diversifikasi ekonomi yang luar biasa; ada tambang, pertanian, perdagangan, pariwisata dan lokasinya yang strategis. Sehingga prospek di tahun-tahun depan juga masih sangat bagus. Manado juga termasuk kota urutan ketiga yang paling bahagia di Indonesia.

Sulawesi Utara juga termasuk propinsi yang mahasiswanya banyak menerima beasiswa LPDP.

Pemerintah pusat juga akan berkomitmen untuk membantu pembangunan di seluruh pelosok Sulawesi, baik jalan tol, broadband Palapa Ring, jalan raya dan kawasan ekonomi khusus di Bitung.

2APBN sebagai alat kebijakan dapat digunakan untuk mencapai tujuan negara. Bagaikan pisau untuk memasak, dia harus dipelihara agar senantiasa tajam dan dapat digunakan secara efektif dan efisien ketika diperlukan.

APBN harus selalu kita jaga dan pelihara. Tahun 2019 ini kita mengusahakan agar defisit tetap di bawah dua persen dari PDB dan keseimbangan primer yang mendekati nol.

Tahun 2019 masih akan terus menghadapi banyak gelombang besar, namun dengan nahkoda yang memiliki jiwa kepimpinan yang kuat, kita yakin akan dapat berlayar menuju tujuan dengan selamat.

 

>>> klik Video Kuliah Umum (youtube)

 

Info Terkait

Beberapa pemberitaan dalam media online, perihal kuliah umum ini: